Hmm sekarang ini banyak anak-anak muda yang hobinya jalan2 dengan harga murah ya? ato yang sering disebut dengan backpacker.
Sempat beberapa waktu lalu saya membaca berita yang mengatakan wisata ke gunung bromo menghabiskan biaya sebesar 4-6juta rupiah per orang (mungkin ini dengan biro). Yang menggelitik adalah saya pernah ke bromo dan malang, 2 daerah yang berlainan hanya dengan biaya 310 ribu rupiah udah total semua-muanya. Suer nggak bohong!
mengapa bisa murah? Ini jawabannya:
sebenarnya antara wisata murah dengan yang mahal itu sama saja. sama disini maksudnya adalah destinasinya, nggak ada yang beda. Yang beda apanya? Yang beda adalah 3 si
3 si adalah: transportasi, akomodasi, dan konsumsi. Dan dalam backpacker ada rambu2nya hehe:
1. Transportasi
gunakan transportasi ekonomi, alasannya jelas! Murah! so kalian harus booking jauh2 hari, cz tiket ekonomi kan peminatnya buaaanyak. Dan kalian harus hati2 kalo naik transpot ekonomi, karena biasanya lbh rawan kejahatan dibanding dengan kelas bisnis maupun eksekutif
2. Akomodasi
homestay not hotel. yup gunakanlah homestay, homestay nya juga yang murah, biasanya yg jd incaran backpaker itu yg 100rban. Sama spt transpot, booking jauh2 hari biar ga kehabisan. Ato kalo nisal kehabisan, tawar aja rumah penduduk siapa tahu mau. Ato kalo nggak ngecamp aja kan gratis hehe
3. Konsumsi
bawa perbekalan sendiri. Perbekalan ini meliputi biskuit, mi instan, sereal, coklat. Roti basah boleh dibawa, tp hati2 rawan jamuran. Kalo mau bw roti basah kasih aja silica gel. Kalo saya biasanya untuk makan siang ato makan siang+makan malam beli di warung, ingat warung bukan resto. Karena kan kalo di warung ada sayurnya (tubuh kan butuh asupan sayur, ingat 4 sehat 5 sepurna). Nah bekalnya bwt sarapan, ato kalo nggak kemilan malam.
NB:
a. kalo backapckeran, rincilah jadwal sedetail mungkin, karena backpacker sangat bergantung pada transpot umum u/ mobilenya, meleset sedikit, repot dah haha. Selain itu dengan jadwal yang rinci perjalanan kalian lbh tertata, gak asal2an
b. Tas orang backpacker itu segede gaban, kan isinya perbekalan, kamera, malah terkadang tenda jg masuk. Untuk itu bawalah pakaian secukupnya. Lebih baik ga ganti drpd ga makan hehe
sumber: pengalaman pribadi
Sempat beberapa waktu lalu saya membaca berita yang mengatakan wisata ke gunung bromo menghabiskan biaya sebesar 4-6juta rupiah per orang (mungkin ini dengan biro). Yang menggelitik adalah saya pernah ke bromo dan malang, 2 daerah yang berlainan hanya dengan biaya 310 ribu rupiah udah total semua-muanya. Suer nggak bohong!
mengapa bisa murah? Ini jawabannya:
sebenarnya antara wisata murah dengan yang mahal itu sama saja. sama disini maksudnya adalah destinasinya, nggak ada yang beda. Yang beda apanya? Yang beda adalah 3 si
3 si adalah: transportasi, akomodasi, dan konsumsi. Dan dalam backpacker ada rambu2nya hehe:
1. Transportasi
gunakan transportasi ekonomi, alasannya jelas! Murah! so kalian harus booking jauh2 hari, cz tiket ekonomi kan peminatnya buaaanyak. Dan kalian harus hati2 kalo naik transpot ekonomi, karena biasanya lbh rawan kejahatan dibanding dengan kelas bisnis maupun eksekutif
2. Akomodasi
homestay not hotel. yup gunakanlah homestay, homestay nya juga yang murah, biasanya yg jd incaran backpaker itu yg 100rban. Sama spt transpot, booking jauh2 hari biar ga kehabisan. Ato kalo nisal kehabisan, tawar aja rumah penduduk siapa tahu mau. Ato kalo nggak ngecamp aja kan gratis hehe
3. Konsumsi
bawa perbekalan sendiri. Perbekalan ini meliputi biskuit, mi instan, sereal, coklat. Roti basah boleh dibawa, tp hati2 rawan jamuran. Kalo mau bw roti basah kasih aja silica gel. Kalo saya biasanya untuk makan siang ato makan siang+makan malam beli di warung, ingat warung bukan resto. Karena kan kalo di warung ada sayurnya (tubuh kan butuh asupan sayur, ingat 4 sehat 5 sepurna). Nah bekalnya bwt sarapan, ato kalo nggak kemilan malam.
NB:
a. kalo backapckeran, rincilah jadwal sedetail mungkin, karena backpacker sangat bergantung pada transpot umum u/ mobilenya, meleset sedikit, repot dah haha. Selain itu dengan jadwal yang rinci perjalanan kalian lbh tertata, gak asal2an
b. Tas orang backpacker itu segede gaban, kan isinya perbekalan, kamera, malah terkadang tenda jg masuk. Untuk itu bawalah pakaian secukupnya. Lebih baik ga ganti drpd ga makan hehe
sumber: pengalaman pribadi
0 komentar:
Posting Komentar