IP pertamaku :)

hai tmn2 ini adalah postingan pertamaku semenjak jd mahasiswa lho hehehe. Ya dan setelah 6 bulan menjadi mahasiswa akhirya tibalah saatnya KHS-an atau pengambilan nilai, dari sinilah bisa diketahui berapa Indeks prestasi atau IP yang dicapai selama 1 semester. Berapakah nilai IPku??? mesti tmn2 mengira nilai IPku di atas 3, kerena melihat emoticon senyum di judul. Tapi nggak tmn2, IPku adalah 2.81, yak buruk memang, tapi itulah kenyataannya. Tentu setelah mengetahui hasil IP segitu, saya langsung hopeless tmn2, gimana enggak, aku nggak pernah bolos, nggak pernah titip absen, tugas numpuk terus, nggak pernah nongkrong yang nggak jelas, nggak pernah copy-paste,dll.

Berbeda malah dengan tmn2 saya yang mereka terkadang titip absen, copy-paste, bolos, tapi ternyata malah mendapat nilai yang lebih baik di atas saya. Apalagi saya masuknya melalui jalur undangan (jalur masuk tanpa tes), yang konon sih kata orang2, yang masuk melalui jalur undangan memiliki daya saing yang tinggi, tapi sepertinya hal itu tidak ada padaku. So, singkat kata setelah tau IP saya segitu, saya sangat kecewa, dan pelampiasan kekecewaanpun bermacam-macam, mulai dari nyalahin dosen lah,mau pindah kuliah lah, berasa hidup gak adil, ngumpat di twitter bahkan karena ngumpat di twitter saya sempat dibilang lenjeh ama temen sya (gak tau apa maksudnya), dan yang paling parah mau ngambek dari pelayanan PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen), karena saya adalah salah satu redaktur buletin PMK. Dan ketika ada temen saya yang tanya "eh IP kamu berapa?" wao rasanya seperti diputusin cewek temen2.

Tapi apakah hidup ini serasa tak adil seperti yang saya ungkapkan di atas??!!! hmm kalo dilihat dari sudut pandang dunia sih memang agaknya anggapan intu tak sepenuhnya salah, tapi dilihat dari sudut pandang rohani tunggu dulu....

Bukankah Tuhan tak pernah memeberikan pencobaan kepada umatnya, lalu jika Tuhan tidak memberikan cobaan, istilah seperti apa yang cocok untuk mewakili apa yang saya alami?!. Jawabannnya itu adalah proses yang diberikan Tuhan untuk menambah kedewasaan & iman seseorang. Mungkin ada ilustrasi sedikit, untuk memurnikan emas, diperlukan bara api yang sangat panas, semakin panas bara apinya semakin baik hasil pemurniannya. Pada waktu emas itu dimurnikan semua kotoran2 yang ad di dalamya keluar, bahkan perak (sesuatu yang berharga) pun keluar. So, jika Tuhan memeberikan saya "bara api" yang berbeda dari teman2 saya berarti saya adalah manusia yang istimewa di mata Tuhan. Itulah mengapa ada emoticon senyum di judul saya.

Dan bukankah saya pernah mengalami hal seprti itu?! Sedikit sharing tmn2 dulu waktu kls 1 SMA prestasi saya sangat buruk, remidi ada 5 mapel, ranking selalu di atas 20, bahkan pernah sampai 26. Tapi setelah kls 2 SMA saya lalu bangkit, di kelas 2 saya menempati 3 besar, dan di kelas 3 saya menempati 10 besar, sampai akhirnya saya bisa masuk perguruan tinggi melalui jalur undangan. Ya, jika pada waktu SMA saya bisa, saya pun harus bisa  melaluinya di perguruan tinggi.
Ada 1 hal yang bisa menjadi solusi dari IP saya yang kurang memuaskan, yaitu melalui make-up (kembali mengambil mata kuliah yang nilainya jelek). saya tidak peduli apa yang dikatakan tmn2 saya & adik2 tingkat saya, bukankah itu semua proses??!! Yap akhir kata saya akan melewati semua proses itu agar menjadi manusia yg berharga di mata Tuhan, jika tidak melaluinya, maka tidak akan menjadi manusia yang istimewa di mata Tuhan. GBU all :)

nb: Tuhan memberkati yang mau, bukan yang mampu, jika kemampuan kita pas2an ttp mau berusaha, niscaya akan berhasil. Tapi jika kemampuan kita lebih, tidak mau berusaha, maka semuanya akan sia-sia.