Malam minggu saya terasa agak berbeda di malam itu. Bagaimana tidak, jika
biasanya saya hanya menghabiskan malam dengan menonton film di laptop atau
menguatak-utik gawai, kini mata saya melihat sesuatu yang luar biasa, buah karya
anak negeri. Ya malam minggu saya kali itu diisi dengan menonton pertunjukkan
tari yang sangat apik persembahan muda-mudi Indonesia dalam acara mangkunegaran
performing arts. Yang diselenggarakan selama 2 hari, sabtu – minggu (18-19
Maret 2017).
Sebetulnya acara ini tak asing bagi saya. Karena cara ini sejatinya
diadakan rutin 1 tahun sekali. Terlebih saya juga pernah menyaksikan acara
tersebut sebelumnya. Akan tetapi terakhir kali menyaksikan saya menyaksikan acara
tersebut di tahun 2013 (kalau tidak salah) sehingga hampir lupa rasanya
bagaimana menonton pertunjukkan tersebut. Sebetulnya konsep acara ini sangat
sederhana hanya menampilkan tari-tarian para muda-mudi didikan sanggar tari
mangkunegaran. Akan tetapi kelihaian mereka menarilah yang membuat mata seakan
tak mau berpaling melihatnya. Ada beberapa tari yang disajikan setiap malamnya.
Tetapi ada 2 tari yang berkesan bagi saya.
(pengrawit)
![]() |
pemain gamelan (pengrawit) pengiring tari |
Hal yang pertama adalah ketika melihat tari srimpi, dengan durasi 45 menit,
wooww.. betapa hebatnya stamina sang penari membawakannya. Kemudian yang kedua
adalah tari yang menjadi penutup di hari
pertama pementasan, yaitu tari Gatutkaca Dadungawuk, sebuah tari yang pernah
dipentaskan dalam pembukaan menara eiffel di Paris Perancis.
![]() |
Tari Gatutkaca Gadungawuk |
Menonton pertunjukkan ini memang menyenangkan, tapi sekaligus bikin capek.
Karena kursi yang disediakan tak sebanding dengan antusiasme masyarakat yang
menonton, sehingga beberap penonton terpaksa menonton sambil berdiri, terlebih
acara ini gratis sehingga semakin menarik masyarakat untuk datang. Tapi tak
mengapa karena jika anda capek, anda bisa duduk lesehan sembari melihat tarian
dari screen proyektor yang disediakan panitia. Selain melihat tari, anda juga
bisa melihat pameran topeng dan foto, yang medokumentasikan sejarah
mangkunegaran di masa lalu.
Semoga setiap tari yang dibawakan oleh penari dalam 2 hari tersebut, akan
tetap lestari sepanjang masa. Sampai jumpa di Mangkunegaran Performing Art
tahun depan.
0 komentar:
Posting Komentar