Lenggok Tari Mangkunegaran

Selasa, 21 Maret 2017 0 komentar



Malam minggu saya terasa agak berbeda di malam itu. Bagaimana tidak, jika biasanya saya hanya menghabiskan malam dengan menonton film di laptop atau menguatak-utik gawai, kini mata saya melihat sesuatu yang luar biasa, buah karya anak negeri. Ya malam minggu saya kali itu diisi dengan menonton pertunjukkan tari yang sangat apik persembahan muda-mudi Indonesia dalam acara mangkunegaran performing arts. Yang diselenggarakan selama 2 hari, sabtu – minggu (18-19 Maret 2017).

 
Tari srimpi
 Sebetulnya acara ini tak asing bagi saya. Karena cara ini sejatinya diadakan rutin 1 tahun sekali. Terlebih saya juga pernah menyaksikan acara tersebut sebelumnya. Akan tetapi terakhir kali menyaksikan saya menyaksikan acara tersebut di tahun 2013 (kalau tidak salah) sehingga hampir lupa rasanya bagaimana menonton pertunjukkan tersebut. Sebetulnya konsep acara ini sangat sederhana hanya menampilkan tari-tarian para muda-mudi didikan sanggar tari mangkunegaran. Akan tetapi kelihaian mereka menarilah yang membuat mata seakan tak mau berpaling melihatnya. Ada beberapa tari yang disajikan setiap malamnya. Tetapi ada 2 tari yang berkesan bagi saya.
(pengrawit)

pemain gamelan (pengrawit) pengiring tari

Hal yang pertama adalah ketika melihat tari srimpi, dengan durasi 45 menit, wooww.. betapa hebatnya stamina sang penari membawakannya. Kemudian yang kedua adalah tari yang  menjadi penutup di hari pertama pementasan, yaitu tari Gatutkaca Dadungawuk, sebuah tari yang pernah dipentaskan dalam pembukaan menara eiffel di Paris Perancis.
 
Tari Srimpi

Tari Gatutkaca Gadungawuk

Menonton pertunjukkan ini memang menyenangkan, tapi sekaligus bikin capek. Karena kursi yang disediakan tak sebanding dengan antusiasme masyarakat yang menonton, sehingga beberap penonton terpaksa menonton sambil berdiri, terlebih acara ini gratis sehingga semakin menarik masyarakat untuk datang. Tapi tak mengapa karena jika anda capek, anda bisa duduk lesehan sembari melihat tarian dari screen proyektor yang disediakan panitia. Selain melihat tari, anda juga bisa melihat pameran topeng dan foto, yang medokumentasikan sejarah mangkunegaran di masa lalu.

 
Pameran Foto Mangkunegaran Masa Lalu

Semoga setiap tari yang dibawakan oleh penari dalam 2 hari tersebut, akan tetap lestari sepanjang masa. Sampai jumpa di Mangkunegaran Performing Art tahun depan.

0 komentar:

 

©Copyright 2011 Diewha Gredianto | TNB