Museum tumurun, museum bergaya artsy

Senin, 14 Desember 2020 0 komentar

Meskipun bernama museum, namun tempat yang terletak di jalan kebangkitan nasional, sriwedari, solo ini tak menyimpan koleksi benda kuno. Tempat yang dimiliki oleh keluarga pemilik pabrik tekstil sitex ini lebih seperti galeri seni rupa kontemporer. 

Suasana museum tumurun


Museum ini dinamakan tumurun karena merupakan koleksi dari pendiri PT Sritex yang kemudian di wariskan ke anaknya, sehingga turun temurun. 

Dalam kondisi new normal museum ini memberlakukan sistem baru, dimana biasanya dibuka setiap hari, kali ini hanya tiga hari yaitu jumat sebanyak 2 sesi serta sabtu dan minggu masing-masing sebanyak 3 sesi. Dimana setiap sesi dibatasi sebanyak 25 pengunjung dengan durasi 1 jam. 

Untuk berkunjung kesana anda bisa melakukan reservasi di website tumurunmuseum.com, sampai saat ini biaya masuknya masih gratis

Ketika sesampainya disana, seperti kebanyakan tempat di Era new normal, anda akan melalui protokol Kesehatan seperti cek suhu, dan penyemprotan sanitizer, kemudian tas harus dititipkan, sedangkan HP dan kamera boleh dibawa. 

Sebelum masuk anda akan dipandu petugas tentang peraturan di museum, seperti jangan menyentuh karya, jangan menggunakan flash ketika memotret, dan menjaga jarak. 

Petugas tersebut juga akan menjadi guide ketika anda bertanya tentang makna dari setiap karya, ada 2 petugas yang standby disana. 

Petugas yang memandu


Namun karena keterbatasan petugas, ketika anda ingin mengetahui lebih jauh terhadap karya seni disana, anda bisa men scan barcode yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Barcode berisi informasi karya 


Memasuki pintu anda akan disuguhi intalasi seni berbentuk bola mata dan mobil pertama dari pendiri PT Sritex.

Karya instalasi di lantai 1 serta petugas yang memberi pengarahan


Lantai pertama memang di khusus kan untuk karya instalasi dan kontemporer.

Sedangkan di Lantai kedua anda akan menemukan karya lukisan bertemankan bali. Banyak koleksi dari pelukis terkenal di lantai ini, sebut saja affandi, dullah, dan antonio blanco

Lantai 2 berisikan lukisan

Tak perlu kuatir terhadap hasil foto yang akan dihasilkan, karena pencahayaan bangunan dua lantai ini sangat memadai.

Pengunjung mengamati karya


Malah jika anda ingin feed anda bergaya artsy maka maka tempat ini wajib dikunjungi 

0 komentar:

 

©Copyright 2011 Diewha Gredianto | TNB