Di era 2010 - 2020an mungkin nggak ada pemain sepakbola yang dinyinyiri separah Lionel Messi
La gimana nggak, dia adalah pemain dengan gelar individu (ballon d or) terbanyak, tapi tidak bisa memberikan satu tropi pun untuk negaranya (Argentina).
Ya kalau negaranya memang nggak mumpuni, macam Gareth Bale (Wales) sih bisa dimaklumi.
Lah ini Argentina dengan banyak pemain top, dan berpartisipasi di 4 partai final:
- Copa America 2007
- Piala Dunia 2014
- Copa America 2015
- Copa America 2016
Yang mana semua nggak bisa jadi juara
Opo ra ngenes T_T
![]() |
Messi ketika gagal di piala dunia 2014 |
Puncaknya di tahun 2016 ketika Messi dibanding-bandingkan dengan rivalnya di liga spanyol, Christiano Ronaldo yang pada saat itu berhasil menjuarai Euro
"Tuh tong, liat tu temenmu si Ronaldo, sekalinya masuk final langsung juara, la elu mah 4 kali, gagal terus, malu gua ama lu"
Kira-kira begitu nyinyiran netizen kalo ditranslate ke bahasa emak-emak yang lagi ngebandingin anaknya dengan anak tetangga.
5 tahun setelah nyinyiran pedes tersebut, lionel messi masuk di final ke 5-nya, final Copa America 2021, di saat usianya 34 tahun.
Wah, kalau dilihat dari usia messi, bisa jadi ini kesempatan terakhirnya untuk memenangi tropi internasional, ada sih piala dunia 2022, tapi secara teknis lebih sukit daripada Copa America.
Namun, jalan untuk juara Copa America 2021, tak gampang, karena lawan yang dihadapi di final adalah Brazil, tim yang lebih diunggulkan daripada Argentina di turnamen ini.
Bursa taruhan yang lebih mengunggulkan brazil |
Dan, singkatnya Argentina yang lebih tak diunggulkan, berhasil mengalahkan Brazil 1-0, sekaligus membuat messi mempersembahkan gelar untuk negaranya, di kesempatan (yang bisa jadi) terakhirnya.
Yup, pelajaran saya dari Lionel Messi adalah, teruslah berusaha sampai batas akhirmu, tak peduli berapa kali telah gagal
0 komentar:
Posting Komentar